E-Mandiri

Politekniana

Keberhasilan Mahasiswa Politeknik Negeri Bali dalam Meraih Medali Emas dan Special Award Olimpiade Internasional IoT 2023

12 Nov 2023

Angga dan Indi merupakan mahasiswa Program Studi D4 Teknik Otomasi, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali (PNB), menyabet gelar bergengsi diajang Indonesia International Internet of Thing Olympiade 2023 (I3O), dengan kategori Internet of Things (IoT) for Healthcare yang diselenggarakan pada tanggal 13 – 17 Juni 2023 di Universitas Syah Kuala (USK) di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh. 

 

Dengan anggota tim terdiri dari mahasiswa Prodi Teknik Otomasi Jurusan Teknik Elektro yaitu: I Kadek Angga Aditya Putra, Ni Made Wendi Apriani, I Dewa Gede Agung Raisa Giovani, Yohana Nathasya Br Ginting, namun yang berkesempatan hadir diajang tersebut hanya 2 orang mahasiswa, yaitu I Kadek Angga Aditya Putra dan Ni Made Wendi Apriani, serta didampingi oleh Ida Bagus Irawan Purnama, ST., M.Sc., Ph.D., selaku Pembimbing sekaligus sebagai Kaprodi D4 Teknik Otomasi.

Internet of Things (IoT) for Healthcare merupakan cabang lomba kesehatan yang menggunakan teknologi Internet of Things (loT). Tim PNB menampilkan Inovasi We Care: IoT-based Post Hospitalization Patient Vital Sign Monitoring System, yang merupakan inovasi yang diikutsertakan dalam kompetisi di Aceh, Singapura, dan Malaysia.

We Care merupakan sebuah inovasi sistem telemedicine yang menggabungkan aplikasi serta sebuah alat untuk dapat melakukan pemantauan kondisi tanda vital berbasis IoT (Internet of Things), dimana sistem ini mampu mensensing dan merekam 4 tanda vital pasien, diantaranya tekanan darah, detak jantung, saturasi oksigen, dan suhu tubuh secara bersamaan. Hasil perekaman tanda vital dapat dibaca di aplikasi mobile berbasis android secara realtime, selain itu hasil perekaman juga dapat dibaca oleh dokter yang menangani pasien tersebut dari jarak jauh. 

We Care tidak hanya dapat memantau kondisi tanda vital, namun juga memiliki fitur lainnya, seperti fitur chatting real time antara pasien dan dokter, serta fitur pengingat waktu minum obat, dan juga fitur history data pasien baik berupa grafik maupun data excel, selain itu juga terdapat fitur notifikasi ketika kondisi tanda vital pasien tidak dalam keadaan normal.

Aplikasi We Care merupakan sebuah ekosistem telemedicine yang dirancang untuk dapat digunakan oleh pasien, perawat, dokter, dan admin serta petugas farmasi. Ekosistem ini dibuat untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam satu sistem masyarakat sudah dapat melakukan beragam aktivitas kesehatan, seperti pengecekan kondisi tanda vital (Tekanan Darah, Detak Jantung, Saturasi Oksigen, Suhu Tubuh), dan juga melakukan konsultasi dengan dokter, serta melakukan pembelian obat sesuai resep dokter.

Inovasi We Care saat ini dalam proses penyempurnaan, yang mana Politeknik Negeri Bali telah melakukan kerjasama dengan klinik Dirawat Homecare untuk proses penyempurnaan dan pengembangan lebih lanjut. We Care saat ini telah diuji kepada 300 relawan dan setiap relawan dilakukan pengujian sebanyak tiga kali pengukuran tanda vital, melalui pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa We Care memiliki akurasi 99%. 

“Kedepannya We Care dirancang untuk dapat digunakan oleh masyarakat luas dan aplikasi We Care juga dapat diunduh secara gratis oleh masyarakat, sehingga masyarakat akan lebih mudah mendapatkan akses pelayanan Kesehatan.” ujar I Kadek Angga Aditya Putra. (din, tan)

Daftar Komentar

Beri Komentar

*Email anda tidak akan kami tampilkan

UKM Jurnalistik @2022, All Right Reserved