Kita sebagai mahasiswa sering dianggap sebagai pembawa perubahan di masyarakat atau bisa dikatakan mahasiswa sebagai agent of change, dimana mahasiswa sebagai perintis, penggerak, dan penggagas untuk melakukan sebuah perubahan kearah yang lebih baik. Potensi yang dimiliki oleh mahasiswa dapat membuat perubahan terhadap masyarakat dari keterbelakangan dan keterpurukan. Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh mahasiswa lebih berfokus pada perubahan sosial masyarakat. Misalnya dengan potensi keilmuan yang dimiliki, mahasiswa banyak melakukan gerakan-gerakan pemberdayaan masyarakat sebagai peningkatan kehidupan kearah yang lebih baik.
Di era globalisasi ini banyak tantangan yang harus dihadapi masyarakat, kurangnya pemahaman terhadap nilai pendidikan membuat masyarakat kesulitan dalam menghadapi kemajuan dan pengetahuan di era sekarang, rendahnya pengembangan SDM akibat kurangnya motivasi dan wawasan dalam lingkungan masyarakat terbukti dari banyaknya kasus kriminalitas, kemiskinan, kenakalan remaja serta tindakan asusila lainnya. Bukan hanya itu kasus yang paling sering dijumpai akibat kurangnya ketegasan dalam penumbuhan nilai etika di masyarakat ialah kurangnya nilai kesadaran serta moralitas, dan tentunya hal ini tidak terlepas dari faktor lingkungan yang kurang baik.
Potensi pengaruh lingkungan terhadap karakter seseorang sangatlah besar, oleh karena itu peran kita sebagai mahasiswa yang menjadi agen perubahan dalam masyarakat, menjadi bagian penting dalam pengembangan SDM di masyarakat ini karena mahasiswa memiliki akses ilmu pengetahuan yang lebih luas serta kelak akan menjadi penerus yang berperan dalam memajukan negara. Peran mahasiswa dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dilakukan dengan cara memotivasi serta memberikan harapan dan kesadaran secara mental kepada masyarakat bahwa semua orang bisa menjadi maju dan akan terus berkembang kedepannya.
Sebagai agent of change kita para mahasiswa harus memiliki tiga karakteristik, yakni attitude atau sikap mental, pengetahuan, dan keterampilan sebagai bentuk perwujudan untuk generasi muda bangsa. Mahasiswa yang berkarakter sebagai penerus bangsa, wajib menjadi warga negara yang berpikir kritis dan sadar mengenai hak dan kewajiban dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Pentingnya pendidikan untuk membangun kesiapan seluruh masyarakat bangsa indonesia untuk menjadi global society yang cerdas dan bertaqwa. Namun, saat implementasi mahasiswa yang sebagai agent of change dalam melaksanakan tugasnya masih terdapat hal-hal yang belum sejalan sehingga tujuan dari pendidikan masih belum bisa tercapai dengan baik. Hal-hal yang kurang sesuai atau menyimpang tersebut adalah pada aspek pembelajaran yang masih terfokus pada pengetahuan yang terkadang belum mendukung untuk adanya perubahan serta sikap mahasiswa yang masih mencari jati diri sehingga tujuan sebagai agent of change belum tercapai. Mahasiswa sebagai agent of change dalam mengembangkan pendidikan harus mencakup unsur kualitas dan kemampuan, meliputi komponen pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dalam perwujudannya perlu didasari pendidikan kewarganegaraan sebagai bentuk pendidikan yang membantu terlaksananya perubahan sosial atau suatu inovasi berencana.
Peran kita sebagai mahasiswa ini sangatlah penting di dalam masyarakat dikarenakan mahasiswa memiliki akses pendidikan yang lebih baik sehingga hal ini tentunya menjadikan mahasiswa sebagai tonggak perubahan bangsa. Yang dimana, seperti yang sudah kita ketahui mahasiswa dapat meningkatkan kualitas SDM nasional, menciptakan inovasi-inovasi baru yang berkualitas bagi masyarakat dan membantu masyarakat di era yang penuh dengan teknologi baru dan asing bagi masyarakat terutama pada masyarakat yang awam akan kecanggihan teknologi. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa haruslah mampu mengembangkan diri serta berpikir kreatif demi mengembangkan bangsa kita dan tanah air kita. Karena, jika bukan kita lalu siapa lagi yang akan memulainya.
“Kemajuan teknologi seperti kapak di tangan seorang penjahat patologis,” sebuah...
Dalam era digital yang meresap dalam hampir setiap aspek kehidupan,...
Ni Kadek Prima Gayatri adalah seorang mahasiswa yang sangat inspiratif...
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), merupakan bagian dari Program Merdeka...
Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) merupakan salah satu ajang talenta...
Lembaga Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) adalah organisasi pemerintah...
Bagaimana mahasiswa dapat mengatasi tantangan adaptasi dalam menghadapi era disrupsi?
Petualangan Sherina 2 adalah drama musikal Indonesia tahun 2023 yang...
Kita sebagai mahasiswa sering dianggap sebagai pembawa perubahan di masyarakat atau bisa dikatakan mahasiswa sebagai agent of change, dimana mahasiswa sebagai perintis, penggerak, dan penggagas untuk melakukan sebuah perubahan kearah yang lebih baik. Potensi yang dimiliki oleh mahasiswa dapat membuat perubahan terhadap masyarakat dari keterbelakangan dan keterpurukan. Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh mahasiswa lebih berfokus pada perubahan sosial masyarakat. Misalnya dengan potensi keilmuan yang dimiliki, mahasiswa banyak melakukan gerakan-gerakan pemberdayaan masyarakat sebagai peningkatan kehidupan kearah yang lebih baik.
Di era globalisasi ini banyak tantangan yang harus dihadapi masyarakat, kurangnya pemahaman terhadap nilai pendidikan membuat masyarakat kesulitan dalam menghadapi kemajuan dan pengetahuan di era sekarang, rendahnya pengembangan SDM akibat kurangnya motivasi dan wawasan dalam lingkungan masyarakat terbukti dari banyaknya kasus kriminalitas, kemiskinan, kenakalan remaja serta tindakan asusila lainnya. Bukan hanya itu kasus yang paling sering dijumpai akibat kurangnya ketegasan dalam penumbuhan nilai etika di masyarakat ialah kurangnya nilai kesadaran serta moralitas, dan tentunya hal ini tidak terlepas dari faktor lingkungan yang kurang baik.
Potensi pengaruh lingkungan terhadap karakter seseorang sangatlah besar, oleh karena itu peran kita sebagai mahasiswa yang menjadi agen perubahan dalam masyarakat, menjadi bagian penting dalam pengembangan SDM di masyarakat ini karena mahasiswa memiliki akses ilmu pengetahuan yang lebih luas serta kelak akan menjadi penerus yang berperan dalam memajukan negara. Peran mahasiswa dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dilakukan dengan cara memotivasi serta memberikan harapan dan kesadaran secara mental kepada masyarakat bahwa semua orang bisa menjadi maju dan akan terus berkembang kedepannya.
Sebagai agent of change kita para mahasiswa harus memiliki tiga karakteristik, yakni attitude atau sikap mental, pengetahuan, dan keterampilan sebagai bentuk perwujudan untuk generasi muda bangsa. Mahasiswa yang berkarakter sebagai penerus bangsa, wajib menjadi warga negara yang berpikir kritis dan sadar mengenai hak dan kewajiban dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Pentingnya pendidikan untuk membangun kesiapan seluruh masyarakat bangsa indonesia untuk menjadi global society yang cerdas dan bertaqwa. Namun, saat implementasi mahasiswa yang sebagai agent of change dalam melaksanakan tugasnya masih terdapat hal-hal yang belum sejalan sehingga tujuan dari pendidikan masih belum bisa tercapai dengan baik. Hal-hal yang kurang sesuai atau menyimpang tersebut adalah pada aspek pembelajaran yang masih terfokus pada pengetahuan yang terkadang belum mendukung untuk adanya perubahan serta sikap mahasiswa yang masih mencari jati diri sehingga tujuan sebagai agent of change belum tercapai. Mahasiswa sebagai agent of change dalam mengembangkan pendidikan harus mencakup unsur kualitas dan kemampuan, meliputi komponen pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dalam perwujudannya perlu didasari pendidikan kewarganegaraan sebagai bentuk pendidikan yang membantu terlaksananya perubahan sosial atau suatu inovasi berencana.
Peran kita sebagai mahasiswa ini sangatlah penting di dalam masyarakat dikarenakan mahasiswa memiliki akses pendidikan yang lebih baik sehingga hal ini tentunya menjadikan mahasiswa sebagai tonggak perubahan bangsa. Yang dimana, seperti yang sudah kita ketahui mahasiswa dapat meningkatkan kualitas SDM nasional, menciptakan inovasi-inovasi baru yang berkualitas bagi masyarakat dan membantu masyarakat di era yang penuh dengan teknologi baru dan asing bagi masyarakat terutama pada masyarakat yang awam akan kecanggihan teknologi. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa haruslah mampu mengembangkan diri serta berpikir kreatif demi mengembangkan bangsa kita dan tanah air kita. Karena, jika bukan kita lalu siapa lagi yang akan memulainya.