E-Mandiri

Politekniana

Berhasil Mewakili PNB ke Tahap Nasional dalam Ajang KRTI 2023

12 Nov 2023

Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) merupakan salah satu ajang talenta jenjang pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan kreativitas, kerja sama tim,  dan berpikir kritis dalam mencari inovasi di bidang robot terbang. Kegiatan KRTI 2023 ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional yang dilaksanakan bersama Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sebagai tuan rumah. Perwakilan dari Politeknik Negeri Bali (PNB) yaitu tim “Jatayu PNB” berhasil lolos ke tahap nasional pada Divisi Racing Plane, KRTI 2023. 

Tim Jatayu PNB beranggotakan 3 orang yang merupakan anggota dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika PNB. Anggota tim Jatayu PNB, yaitu I Wayan Arya Paramartha Adi Pratama Putra yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro program studi Sarjana Terapan Teknik Otomasi bertugas sebagai Pilot Racing Plane,  I Gusti Agung Bagus Wisnu Wangsa Kepakisan yang merupakan mahasiswa Teknik Mesin program studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Utilitas sebagai Ground Control Station dan Renadly Chandra Setyo Beddri yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro program studi Sarjana Terapan Teknik Otomasi sebagai Mekanik Racing Plane.

Pada KRTI 2023 terdapat 4 divisi yang diperlombakan yaitu Fixed Wing, Racing Plane, Vertical Take – Off Landing, dan Technology Development. Tim Jatayu PNB mengikuti perlombaan divisi Racing Plane dengan membuat suatu wahana terbang sesuai dengan persyaratan, di mana wahana terbang yang dibuat yaitu pesawat yang digunakan untuk racing (balap) dengan penambahan berat sebesar 750 gram. 

Wahana terbang yang dibuat ini merupakan alat yang pertama yang diperlombakan secara luring dan sudah pernah diperlombakan secara daring di Gianyar. Terbatasnya ilmu   dan Sumber Daya Manusia (SDM) maka tim Jatayu PNB mendapatkan bantuan dari komunitas yang berperan  dalam pengembangan alat ini. Persiapan untuk mengikuti perlombaan ini yaitu kurang lebih 2 tahun dan pengembangan wahana terbang ini memakan waktu kurang lebih 4 bulan setelah pedoman KRTI 2023 dikeluarkan.

Proses yang rumit menimbulkan banyak kendala dalam pengembangan alat ini mulai dari menganalisis, melakukan riset, dan menyesuaikan hasil analisis dengan teknik dan SDM yang tersedia agar menghasilkan output yang diinginkan. Walaupun perlu mengulang hingga menghasilkan output yang sesuai, tim Jatayu PNB terus berusaha dan pantang menyerah dalam mengembangkan alat ini. Setelah melewati perjuangan yang panjang dan melelahkan, tim Jatayu PNB merasa senang dan juga bangga  karena dapat membawa nama PNB serta UKM Robotika dengan mengikuti KRTI 2023 dan berhasil lolos ke tahap nasional.

Untuk kedepannya tim Jatayu ingin mengikuti KRTI kembali selain divisi Racing Plane, seperti Fixed Wing, Vertical Take – Off Landing, dan Technology Development. Tim Jatayu PNB berharap semoga mahasiswa-mahasiswa yang ada di PNB khususnya pada UKM Robotika PNB dapat menemukan jati dirinya melalui pengembangan  dan ketekunan akan  suatu hal  sesuai dengan passion masing-masing untuk membawa keberhasilan.

Daftar Komentar

Beri Komentar

*Email anda tidak akan kami tampilkan

UKM Jurnalistik @2022, All Right Reserved